Sahabat saya yang baik hatinya,
Berikut adalah pesan dari Ibu Anna Purnawatri di Wall MTFB:
Ya Allah Tuhan Yang Maha Kuasa ...
Dengan merendah serendah-rendahnya bolehkanlah hambaMu ini bertanya ...
Tuhan berapakah harga "secuil kebahagiaan?"
Apakah nyawa hamba cukup berharga untuk membeli "secuil kebahagiaan?"
Apakah hidup hamba mampu membayar harga "secuil harapan?"
Apa yang harus saya jual untuk membeli "secuil kebahagiaan" yang tak terhitung harganya?
---------------
Ibu Anna yang baik hatinya,
Bersabar ya Ibu?
Memang cara-cara Tuhan itu misterius dan di luar kemampuan kita untuk menalarinya secara utuh.
Tapi, Tuhan itu Maha Cinta, yang mencintai kita tanpa batas. Maka pasti yang sedang dilakukanNya kepada kita ini adalah kebaikan, walau rasanya pedih dan menenggelamkan hati.
Kita saja yang menamai keadaan dan perlakuan orang itu sebagai keburukan, dan kita saja yang merasakan kesedihan karena keadaan dan perlakuan itu, TAPI itu adalah kemanusiawian kita.
Kelihatannya Tuhan ingin kita merasakan perendahan karena kita akan ditinggikan, dan Dia ingin kita merasakan kekecewaan karena ada kejutan baik yang sedang disiapkanNya untuk kita.
Tidak ada keburukan yang diijinkanNya terjadi, tanpa rencana pembaikan.
Setelah keburukan, akan datang kebaikan. Dan diulangiNya, setelah keburukan akan datang kebaikan.
Marilah kita bersabar.
Ini, saya dampingkan hati saya di samping hati Ibu, untuk bersama duduk merasakan pedihnya kesedihan, dan mudah-mudahan kita bersama melihat sinar kebahagiaan itu datang menghampiri kita, karena kesabaran dan keberserahan kita kepada Tuhan Yang Maha Cinta.
Marilah kita bersabar.
Kesabaran adalah jembatan yang menyampaikan kita kepada keindahan hidup.
Tetaplah menjadi jiwa baik yang dicintai Tuhan.
Mario Teguh - Loving you all as always
Berikut adalah pesan dari Ibu Anna Purnawatri di Wall MTFB:
Ya Allah Tuhan Yang Maha Kuasa ...
Dengan merendah serendah-rendahnya bolehkanlah hambaMu ini bertanya ...
Tuhan berapakah harga "secuil kebahagiaan?"
Apakah nyawa hamba cukup berharga untuk membeli "secuil kebahagiaan?"
Apakah hidup hamba mampu membayar harga "secuil harapan?"
Apa yang harus saya jual untuk membeli "secuil kebahagiaan" yang tak terhitung harganya?
---------------
Ibu Anna yang baik hatinya,
Bersabar ya Ibu?
Memang cara-cara Tuhan itu misterius dan di luar kemampuan kita untuk menalarinya secara utuh.
Tapi, Tuhan itu Maha Cinta, yang mencintai kita tanpa batas. Maka pasti yang sedang dilakukanNya kepada kita ini adalah kebaikan, walau rasanya pedih dan menenggelamkan hati.
Kita saja yang menamai keadaan dan perlakuan orang itu sebagai keburukan, dan kita saja yang merasakan kesedihan karena keadaan dan perlakuan itu, TAPI itu adalah kemanusiawian kita.
Kelihatannya Tuhan ingin kita merasakan perendahan karena kita akan ditinggikan, dan Dia ingin kita merasakan kekecewaan karena ada kejutan baik yang sedang disiapkanNya untuk kita.
Tidak ada keburukan yang diijinkanNya terjadi, tanpa rencana pembaikan.
Setelah keburukan, akan datang kebaikan. Dan diulangiNya, setelah keburukan akan datang kebaikan.
Marilah kita bersabar.
Ini, saya dampingkan hati saya di samping hati Ibu, untuk bersama duduk merasakan pedihnya kesedihan, dan mudah-mudahan kita bersama melihat sinar kebahagiaan itu datang menghampiri kita, karena kesabaran dan keberserahan kita kepada Tuhan Yang Maha Cinta.
Marilah kita bersabar.
Kesabaran adalah jembatan yang menyampaikan kita kepada keindahan hidup.
Tetaplah menjadi jiwa baik yang dicintai Tuhan.
Mario Teguh - Loving you all as always
0 komentar :
Posting Komentar
Dengan Komentar Anda kami akan lebih bersemangat membuat tulisan lagi. :)