Senin, 07 Oktober 2013

bila sudah prasangka buruk yang dikedepankan | sampai kapanpun tak mencapai kebenaran

karena prasangka itu cenderung mengkhayal dan menambah-nambah | merangkai cerita baru demi pembenaran bukan kebenaran

prasangka itu pintu masuk syaitan dan awal musibah | musibahnya bagi diri juga ditimpakan pada yang lain

prasangka itu ranah anggapan bukan kenyataan | ada di ranah pembenaran bukan kebenaran

bila prasangka buruk sudah mendahului menguasai akal dan hati | percuma penjelasan ribuan paragraf karena prasangka sebabkan tuli

prasangka menutup pintu kebenaran dan barakahnya ilmu | asyik masyuk dalam kabar burung dan anggapan belaka

ada ribuan kebaikan diluar sana yang bisa diterima | namun bila sudah berprasangka engkau buta

berprasangka baiklah tentang dirimu | tentang diri kita dan tentang mereka | berprasangka baiklah kepada Allah

bila itu kewajiban dakwah maka sampaikan dengan kebaikan | bukan mengusik dengan prasangka dan penghakiman

bila prasangka buruk kita pada saudara Muslim ternyata benar | tutuplah aibnya agar Allah tutupi pula aib kita kelak di akhirat

tidak ada kebaikan pada prasangka buruk dengan saudara | salah atau benar prasangka buruk kita tetap celaka


=================================================

abaikan saja orang-orang yang membencimu | waktumu dinanti oleh mereka yang mencintaimu

jangan sampai ruang hatimu penuh disesaki rasa iri dan benci | hingga-hampir hampir tak menyisakan ruang untuk yang dicintai

untuk apa memendam kekesalan? | kita menderita dia tertawa | kita sengsara dia ceria

lebih baik memendam rindu? | dia tertawa kita bahagia | dia ceria kita sempurna  


sumber : ustadz Felix Siaw

0 komentar :

Posting Komentar

Dengan Komentar Anda kami akan lebih bersemangat membuat tulisan lagi. :)